KOMUNIKASI
Komunikasi adalah "suatu proses dalam
mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi,
dan masyarakat menciptakan,
dan menggunakan informasiagar terhubung dengan lingkungan dan
orang lain".[1].
Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau
verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang
dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan
menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan
kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi denganbahasa nonverbal
Komunikasi
Alasan mendasar bahwa setiap manusia melakukan komunikasi
dengan mahluk lainnya yaitu manusia merupakan mahluk sosial yang tidak
dapat hidup sendiri/ mahluk yang selalu hidup bermasyarakat. Sebagai mahluk
sosial manusia selalu berhubungan dengan orang lain untuk melakukan banyak hal.
Walaupun demikian, komunikasi akan berjalan secara lancar
apabila :
*Adanya
Stimulus/Rangsangan: aksi untuk melakukan
*Adanya Respon/Reaksi
untuk melakukan komunikasi
*Informasi dapat
disampaikan dengan jelas dan mendapat jawaban yang jelas
Komunikasi berasal dari bahasa Latin : Comumnicatio yang
artinya sama makna. Maksudnya komunikasi terjadi jika antara orang-orang yang
terlibat ada kesamaan makna mengenai sesuai yang disampaikan
Menurut Keith Davis dalam bukunya “Human Relation At Work” menyatakan
bahwa: “Komunikasi adalah proses jalur informasi dan pengertian dari seseorang
ke orang lain”.
Menurut Dr. Phil Astrid Susanto dalam bukunya “Komunikasi
dalam teori dan praktek” Menyatakan bahwa: “Komunikasi adalah proses
pengoperan lambang-lambang yang mengandung arti”.
Menurut Prosesnya komunikasi terdiri
dari:
a. Komunikasi Langsung
Komunikasi langsung adalah komunikasi yang dilakukan secara face
to face(tatap muka). Selain itu juga, komunikasi langsung dapat dilakukan
dengan cara melakukannya melalui telepon. Jadi dapat dikatakan bahwa komunikasi
langsung merupakan salah satu cara berinteraksi antara seseorang dengan orang
lain secara langsung.
b. Komunikasi tidak langsung
Komunikasi tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan
biasanya melalui perantara, biasanya pengirim pesan menyampaikan pesannya
melalui surat atau fax.
Pada bidang bisnis, komunikasi dapat digolongkan menjadi:
a. Komunikasi Verbal dan
Komunikasi visual
Komunikasi visual (komunikasi melalui penglihatan)
adalah sebuah rangkaian proses penyampaian informasi atau pesan kepada pihak lain
dengan penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh indera
penglihatan. Komunikasi visual menkombinasikan seni, lambang, tipografi, gambar, desain
grafis, ilustrasi, dan warna dalam
penyampaiannya.
Komunikasi visual di kelas menugaskan siswa siswa
untuk melukiskan sebuah kalimat atau 2 buah potongan kalimat ke dalam sebuah
kertas yang dibagi 4. Di dalam acara serial TV, Win, Lose, or Draw bintang
tamu diajak beradu dengan peserta dengan panduan host untuk
memecahkan kalimat ke dalam gambar. Bila gambar tadi bisa ditebak, maka semakin
baiklah komunikasi visualnya.
Rambu lalu lintas dan ikon ikon di
dalam program komputer adalah bentuk komunikasi
visual sederhana , seperti juga ikon di dalam keyboard portable sound. Di
jalan pun seperti zebra cross dan ikon sepeda
motor terjadi hubungan komunikasi secara visual seperti logo-logo
perusahaan dan tanda di kebun raya dan kebun
binatang .
Pada perayaan pernikahan raja dan pangeran
Inggris, seperti juga pada seragam pasukan keraton, banyak
elemen simbol yang bisa dianalisis dengan pengetahuan terlebih dahulu sebagai
bentuk komunikasi visual: simbol parachute troopers di dada pangeran
William, dan simbol mahkota ( crown ) di kereta kuda dan mobil yang
mengantarkan . Ada simbol Ngayogyakarto Hadiningrat dan simbol Garuda sebagai
kode komunikasi visual untuk level pemerintahan atau anggota keraton. Pada
zaman modern kode dan simbol itu distilasi dengan berbagai gaya dan kemampuan
masyarakat untuk membangun kebudayaan baru dan kultur yang canggih, sehingga
muncul stiker untuk perumahan
dan universitas,
lencana sebuah sekolah musik, atau sekolah prajurit khusus remaja dan
lencana untuk sebuah band dengan banyak fans.
Pengertian Teori Komunikasi Menurut Para Ahli
orman – Teori komunikasi adalah satu perkataan /
istilah yang merupakan paying untuk semua perbincangan dan analisis yang dibuat
secara berhati-hati, sistematik dan sadar, tentang komunikasi.
Little John – Teori komunikasi adalah satu teori atau
sekumpulan “pemikiran kolektif” yang didapati dalam keseluruhan teori
terutamanya yang berkaitan proses komunikasi.
Cragan dan Shields – Teori komunikasi merupakan
hubungan di antara konsep teoretikal yang membantu memberi, secara keseluruhan
ataupun sebabagiannya, keterangan, penjelasan, penerangan, penilaian ataupun
ramalan tindakan manusia berdasarkan komunikator (orang) berkomunikasi (bercakap,
menulis, membaca, mendengar, menonton, dan sebagainya) untuk jangka masa
tertentu melalui media.
Teori Behaviorisme – Salah satu ilmuwan komunikasi
yang mensupport toeri behaviorisme adalah Jhon B. Watson
(1878-1958), seorang ilmuwan di Amerika ini disebut sebagai Bpk.
behaveorisme, disebutkan bahwa dari teori ini semua perilaku, termasuk tindak
balasan atau yang dikenal dengan respon itu semua disebabkan dari adanya
stimulus (rangsangan), pernyataan tsb kita bisa menyimpulkan bahwa kalau suatu
rangsangan telah diamati & diketahui maka respon dari seseorang tsb akan
mudah dan bisa diprediksikan, dari setiap perilaku dapat kita pelajari melalui
hubungan rangsangan dan juga respon.
Teori Informasi – Teori informasi ini merupakan
sebagian dari teori komunikasi yang klasik, teori ini merupakan bentuk
penjabaran dari karya Claude Shannon dan Warren Weaver (1949, Weaver.
1949), pada teori ini disebutkan bahwa komunikasi sebagai transmisi pesan &
bagaimana transmitter menggunakan saluran dan media dalam berkomunikasi, di
dalam teori komunikasi informasi ini menitik beratkan pada saluran atau media
yang digunakan oleh transmitter jika sinyal dalam media ini tidak baik maka
proses komunikasi tersebut akan tidak lancar begitu sebaliknya.
Teori Agenda Setting – Teori Teori Agenda
Setting hampir sama dengan teori informasi karena dalam teori ini
sama-sama bergantung pada media, teori ini dikenalkan oleh Mc Combs dan DL
Shaw (1972). Toeri ini mempunyai argumen bahwa media sangat memberi tekanan
kepada suatu kejadian, dari kejadian itu media mengangkat peristiwa tsb dan
mempengaruhi masyarakat untuk menganggap peristiwa tersebut penting. Dapat
disimpulkan jika hal apa yang dianggap penting oleh media, maka penting juga
bagi masyaakat.
Teori Uses and Gratifications (kegunaan dan kepuasan)
– Teori ini dikemukakan oleh Herbert Blumerdan Elihu Katz (1974).
Pada teori ini hal yang di utamakan ialah pengguna media, pengguna media
mempunyai peran yang aktif dalam teori ini, untuk memilih dan menggunakan media
tersebut.
Teori Dependensi Efek Komunikasi Massa – Teori
dependensi efek komunikasi dikembangkan oleh Sandra Ball-Rokeachdan Melvin
L. DeFluer (1976), teori ini lebih menfokuskan kepada kondisi struktural pada
suatu masyarakat, dari struktural masyarakat ini kecendurangan akan terjadi
suatu efek media massa. Teori ini bisa diakusisi oleh para komunitas masyarakat
modern dan bagaimana masyarakat modern mempunyai anggapan bahwa media massa
merupakan pusat informasi yang mempunyai andil penting dalam proses memelihara,
perubahan, dan konflik dalam tataran masyarakat dan masalah perorangan dalam
suatu aktivasi sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar